Friday 24 January 2014

Tekanan Darah Tinggi


Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, bukanlah jenis penyakit baru. Hampir semua orang pernah tahu atau bahkan mengalaminya. Tetapi, berapa banyak yang tahu pasti apa yang menjadi faktor penyakit darah tinggi pada seseorang?
Jantung merupakan alat pengepam dimana ia menguncup dan berehat. Aktiviti ini menghasilkan tekanan yang membawa darah keseluruh badan kita. Setiap individu mempunyai tekanan darah yang berbeza. Hypertension / tekanan darah tinggi disebut sebagai penyakit senyap yang mengakibatkan banyak komplikasi danjuga kematian jika tidak dirawat.
  • Kajian Kesihatan dan Morbiditi Kebangsaan II mendapati penyakit ini menunjukkan 24% kejadian.
  • Lebih 2,800000 rakyat Malaysia (semoga kita bukan dalam statistik ini) mengidap tekanan darah tinggi. Lebih malang lagi 80% tidak tahu tentangnya. Darah tinggi juga disebut sebagai pembunuh no 1 di Malaysia.
  • Kajian juga menunjukkan 4.8 juta orang / 43% daripada rakyat Malaysia yang berusia 30 tahun mengidap darah tinggi.

Berikut adalah 10 faktor yang boleh meningkatkan risiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi:
  • Faktor keturunan
Bukan hanya warna kulit, ciri fisik atau sifat yang bisa diwarisi dari orang tua kita. Ternyata, penyakit pun bisa. Jika salah satu, atau kedua orang tua Anda mengalami tekanan darah tinggi, kemungkinan Anda pun beresiko tinggi mengalaminya.
  • Usia
Seiring bertambahnya usia, kita semua semakin beresiko menderita tekanan darah tinggi. Mengapa? Karena semakin kita bertambah tua, elastisitas pembuluh darah kita juga berkurang sehingga cenderung mengalami penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat.
  • Gender
Hingga usia 45, pria lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi. Pada usia 45 hingga 64, baik pria maupun wanita memiliki tingkat resiko yang sama. Tetapi, justru pada usia di atas itu, wanita lebih beresiko.
  • Kurang gerak (Sedentary lifestyle)
Biasanya, orang yang tinggal di kota besar cenderung memiliki gaya hidup kurang gerak. Bekerja di kantor, dan terus menerus duduk, ditambah lagi kurangnya olahraga, akan cenderung meningkatkan resiko penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah. Akibatnya adalah meningkatnya resiko darah tinggi.
  • Pola makan
Kalau Anda suka makan makanan tinggi kalori, lemak, dan gula, mungkin sudah saatnya Anda menguranginya untuk mengurangi resiko terkena penyakit darah tinggi. Dan, ini juga adalah fakta umum yang diketahui hampir semua orang: kurangi makanan bergaram karena itu dapat menahan banyak cairan dalam tubuh sehingga meningkatkan tekanannya.
  • Berat badan berlebihan
BMI (Indeks Massa Tubuh) bisa menjadi salah satu ukuran risiko. Jika BMI Anda 25 hingga 30, atau bahkan lebih, Anda terhitung kelebihan berat badan, dan lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi.
  • Kebiasaan minum minuman beralkohol
Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida adalah kolesterol yang jahat yang berpotensi menyebabkan tekanan darah meningkat.
  • Stres 
Stres dapat meningkatkan tekanah darah sewaktu. Hormon adrenalin akan meningkat sewaktu kita stres, dan itu bisa mengakibatkan jantung memompa darah lebih cepat sehingga tekanan darah pun meningkat. Selain itu, pada saat stres biasanya pilihan makanan kita kurang baik. Kita akan cenderung melahap apa pun untuk merilekskan diri, dan itu bisa berdampak secara tidak langsung pada tekanan darah kita.
  • Kondisi penyakit yang lain
Menurut para ahli, gangguan kondisi kesehatan seperti Apnea tidur (Sleep Apnea) dapat menimbulkan tekanan darah tinggi. Orang yang mengalami gangguan ini sangat dianjurkan berkonsultasi dengan dokternya.
Banyak ahli kesehatan menganjurkan para penderita tekanan darah tinggi untuk mulai menyesuaikan gaya hidup mereka dan melakukan tindakan-tindakan pencegahan.
Salah satu tindakan pencegahan yang bisa mereka buat adalah mengonsumsi bahan-bahan alami yang memiliki kandungan untuk mencegah tekanan darah tinggi. Buah Noni adalah salah satu dari antara bahan alami itu.
Mengapa buah Noni bisa membantu? Buah Noni mengandung zat-zat alami yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Misalnya, Noni juice dipercaya mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan menstimulasi pembentukan nitrit oksida, yaitu senyawa kimia yang dibentuk dalam tubuh yang mampu memperbesar saluran pembuluh darah dan membuatnya lebih elastis.
Hal ini tentu dapat sangat membantu penderita tekanan darah tinggi secara tidak langsung. Selain itu, Noni juice juga memiliki kandungan scopoletin, yang secara sains telah dibuktikan mampu memperlebar pembuluh darah (vasodilatasi). Hal ini pun telah diakui oleh Dr. Isabelle Abbot dari University of Hawaii.
Kandungan lain yang tidak kalah penting dari Noni juice adalah xeronine. Zat ini dapat menurunkan tekanan darah dengan cara mempertahankan fungsi-fungsi sel dan enzim agar tetap normal, juga menjaga sistem endokrin kita agar tetap berjalan baik.
Ya, kalau kita mencermati apa yang disediakan alam untuk kita, kita bisa menyimpulkan bahwa Noni juice merupakan salah satu kebaikan alam yang bisa kita manfaatkan untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

No comments :

Post a Comment